BIREUEN – Sebanyak 1.067 pelajar ikut lomba berhitung cepat yang diselenggarakan Fakultas Teknik Unsyiah Banda Aceh bertempat di SMA Sukma Cot Keutapang Bireuen, Minggu (4/2) kemarin. Peserta lomba berhitung dibagi tujuh katagori menurut jenjang pendidikan.
Eka Satnya Putra panitia kegiatan kepada Serambi mengatakan, peserta tingkat SD sebanyak 521 orang dibagi tiga katagori yaitu kelas I dan II, katagori kelas III dan IV dan katagori kelas V dan VI. Kemudian tingkat SMP sebanyak 393 peserta, tingkat SMA berjumlah 120 siswa, terakhir kelompok umum sebanyak 33 peserta.
Setiap kelompok lomba diberi 18 soal dengan waktu lima menit. Setelah itu dilakukan seleksi lagi untuk dipilih 10 besar dan diuji lagi. Setiap kelompok dipilih tiga juara, satu dua dan tiga. Juara satu akan mengikuti lomba berhitung di gedung ACC Dayan Dawod Banda Aceh jadwalnya pada bulan Mei mendatang.
Amatan Serambi, para peserta lomba begitu antusias mengikuti kegiatan yang dibuka Bupati Bireuen, Nurdin Abdul Rahman. Nurdin menyebutkan, berhitung adalah salah satu pelajaran penting dan memerlukan kecepatan berpikir. “Kegiatan lomba berhitung bagian dari peningkatan mutu pendidikan di Aceh,” katanya.(yus)
Eka Satnya Putra panitia kegiatan kepada Serambi mengatakan, peserta tingkat SD sebanyak 521 orang dibagi tiga katagori yaitu kelas I dan II, katagori kelas III dan IV dan katagori kelas V dan VI. Kemudian tingkat SMP sebanyak 393 peserta, tingkat SMA berjumlah 120 siswa, terakhir kelompok umum sebanyak 33 peserta.
Setiap kelompok lomba diberi 18 soal dengan waktu lima menit. Setelah itu dilakukan seleksi lagi untuk dipilih 10 besar dan diuji lagi. Setiap kelompok dipilih tiga juara, satu dua dan tiga. Juara satu akan mengikuti lomba berhitung di gedung ACC Dayan Dawod Banda Aceh jadwalnya pada bulan Mei mendatang.
Amatan Serambi, para peserta lomba begitu antusias mengikuti kegiatan yang dibuka Bupati Bireuen, Nurdin Abdul Rahman. Nurdin menyebutkan, berhitung adalah salah satu pelajaran penting dan memerlukan kecepatan berpikir. “Kegiatan lomba berhitung bagian dari peningkatan mutu pendidikan di Aceh,” katanya.(yus)
Sumber: serambi indonesia
0 komentar:
Posting Komentar